Pertobatan, jadi Tema Ceramah di Gereja Immanuel Lapsustik Purwokerto

PURWOKERTO - Pertobatan adalah sebuah perubahan hati dan pikiran yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Hal tersebut mencakup berbalik dari dosa dan berpaling kepada Allah untuk pengampunan. Hal tersebut dimotivasi oleh kasih bagi Allah dan hasrat tulus untuk mematuhi perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. 

Mengusung tema "Pertobatan" Yayasan Doulus Ministry berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian, Sabtu (29/04/2023).

Baca juga: Kadispenad: Liga Santri Akan Memunculkan Talenta Baru Pesepakbola Nasional dari Kalangan Santri

Bertempat di Gereja Immanuel Lapas Narkotika Purwokerto, kegiatan pembinaan kepribadian yang diikuti oleh 9 orang warga binaan hari ini berlangsung dengan khidmat dan hening. 

Baca juga: Lawan Kontingen Sulut, Kontingen Jatim 2 Menang Telak 9-0

Warga binaan yang beragama Kristiani nampak menghadiri kegiatan pada kesempatan yang berbahagia ini. Selama mengikuti kegiatan pembinaan mereka terlihat begitu antusias untuk bersama-sama belajar Firman Tuhan. 

Pembinaan kepribadian kali ini dilayani oleh Ps. Petrus Tarigan. Sebelum memasuki ke dalam renungan Sabda Tuhan, Ps. Petrus mengajak seluruh jemaat untuk menyanyikan sebuah lagu pujian yang berjudul "Dengan Sayapmu".

Baca juga: TNI AD Tebar Semangat Kompetitif dan Patriotik Generasi Milenial Melalui Turnamen E-Sports Piala Kasad

Kutipan Bacaan Kitab Suci yang direnungkan pada hari ini dikutip dari Injil Matius 4:17 "Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat". 

Ps. Petrus Tarigan mengajak para warga binaan yang hadir untuk merefleksikan sudah sejauh mana kita melakukan pertobatan.

Baca juga: Rutan Blora Semarakkan G20 dengan Mengikuti Turnamen Tenis Lapangan se Jawa Tengah

"Sejatinya bahwa pertobatan adalah dasar dari segalanya. Tidak ada gunanya kita rajin berdoa dan rajin beribadah jikalau kita tidak melakukan pertobatan sejati dan kembali menjalankan perintah-perintahNya, " ujarnya.

(Humas Elkapur)

Baca juga: Tidak Menggunakan Pawang Hujan Saat Formula E, HMPI Jakarta: Itu Bukti Menghargai Ilmu Pengetahuan