Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto Rasakan Hangat dan Bahagia di Momen Idul Fitri dengan Hidangan Istimewa Ketupat Opor

Purwokerto, INFO_PAS - Suasana penuh suka cita mewarnai momen Idul Fitri di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto.

Pada hari yang penuh berkah ini, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Purwokerto mendapatkan hidangan istimewa, yaitu ketupat dan opor ayam, yang dibagikan oleh Petugas Lapas Narkotika Purwokerto.

Baca juga: Mendikbudristek RI Resmi Lantik Nyoman Abdi Sebagai Direktur PNB Periode 2022 - 2026

Bagi para Warga Binaan momen ini terasa begitu spesial karena hidangan ketupat dan opor ayam hanya hadir setahun sekali, yaitu saat Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, menjelaskan bahwa pembagian makanan istimewa ini merupakan bentuk pelayanan prima dan wujud kepedulian Lapas Narkotika Purwokerto terhadap para WBP.

Baca juga: Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Ucapkan HUT Ke - 77 Tahun RI

"Kami ingin berbagi kebahagiaan di momen Idul Fitri ini kepada seluruh WBP, meskipun mereka harus merayakannya di balik jeruji besi, " ungkap Riko.

Lebih lanjut, Riko berharap hidangan istimewa ini dapat memberikan semangat baru bagi para WBP untuk menjalani sisa masa pembinaan mereka dengan lebih baik.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Salah satu WBP, sebut saja Darjo, mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya atas hidangan istimewa ini.

"Saya merasa terharu dan senang sekali dengan hidangan ini. Rasanya begitu lezat dan mengingatkan saya pada momen Idul Fitri bersama keluarga di rumah, " ungkap Darjo.

Baca juga: Temu Ramah Relawan Rumah Gadang Bersama Anies Baswedan Penuh Haru dan Kekeluargaan

Pembagian ketupat dan opor ayam ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Narkotika Purwokerto dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para WBP, tidak hanya dalam hal pembinaan, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dan emosional mereka.

Momen Idul Fitri di Lapas Narkotika Purwokerto ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi para WBP untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. (MAA)

Baca juga: Taruna Poltekip 53 Bebaskan Lahan untuk Persiapan Penanaman 1000 Bibit Pohon Jati